PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) menjadi impian banyak orang dengan alasan bisa terima gaji sampai mati. Namun gaji seorang PNS sangat terbatas, tidak bisa mencapai penghasilan sebagaimana layaknya seorang pengusaha.
Yusran, Makassar
ADA ajakan menarik dari Amirullah Abbas, salah seorang pembicara dalam Diskusi dan Peluncuran Buku “Sukses di Usia Muda” di Harian Fajar Makassar, Selasa, 27 April lalu. Menurutnya, seorang mahasiswa seharusnya tidak lagi melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di daerah terpencil, melainkan di perusahaan-perusahaan.
Category Archives: :. Rubrik Khusus .:
Konsumsi BBM Subsidi Dibatasi
Untuk Mobil di Atas 2000
JAKARTA – Rencana pembatasan konsumsi BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi kembali mencuat. Salah satu usul yang berkembang adalah memberikan subsidi tertutup khusus untuk kendaraan pribadi keluaran 2000 ke bawah atau untuk kendaraan umum pelat kuning. Continue reading
Kartu PNS Elektronik Dikeluarkan
Kendari,KP
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI mengeluarkan Kartu PNS Elektronik (KPE). Selain tanda kepegawaian (Karpeg), KPE juga berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mechine (ATM), kartu askes dan kartu debit. Rencananya kartu ini resmi dioperasikan Juni 2010. Continue reading
Sri Mulyani Tagih Utang Tommy Suharto
Jakarta, KP
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati kembali menabuh genderang perang dengan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Kali ini, Kementerian Keuangan kembali menagih utang PT Timor Putra Nasional (TPN) senilai Rp 2,347 triliun. Utang perusahaan milik Tommy Soeharto tersebut masih sebesar Rp 2,374 triliun plus biaya administrasi pengurusan Piutang Negara sebesar 10 persen. Continue reading
Waspada Pencemaran Air
“Mencegah, lebih baik daripada mengobati” kalimat ini baik untuk diaplikasikan di kehidupan kita sehari-harinya Sobat durasi. Kalau tidak begitu, kita nanti akan kesulitan mengatasi akibat yang akan terjadi. Misalnya, kalau terjadi pencemaran air. Jika itu terjadi, akan banyak menimbulkan masalah buat kita. Diantaranya, menimbulkan penyakit. Olehnya itu, kita harus mewaspadai terjadinya pencemaran air. Seperti, dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
35 Ribu Hektar Lahan Diberi Pupuk Gratis
Kendari, KP
Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk yang diberlakukan pemerintah terhitung sejak 9 April lalu direspon cepat aparat Pemprov Sultra. Kenaikan harga yang tentu akan menyulitkan petani tersebut disikapi pemerintah dengan merencanakan pemberian subsidi pembelian pupuk sebesar Rp 5 M melalui APBD Sultra. Pupuk itu kemudian akan diberikan secara gratis kepada para petani se-Sultra.
Kota Kendari Pamer Komoditi Ekonomi di Kolut
Kendari,KP
Sebagaimana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun-tahun sebelumnya, MTQ ke-XXIII Sultra di Kolut pada 17-24 Maret 2010 ini juga dimeriahkan dengan kegiatan pameran dan pasar malam. Kegiatan pameran dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Saleh Lasata. Sayangnya, belum semua kabupaten/kota merampungkan stand pamerannya di hari pembukaan, kecuali Konawe Selatan, Kolaka Utara, Wakatobi, Bombana, Kota Kendari, Kolaka dan Konawe.
Koperasi Kesulitan Pasar .:. Tampung Hasil Komoditi Pertanian
Kendari, KP
Sebanyak 360 unit KUD di Sultra mengaku kesulitan dalam memasarkan hasil komoditi unggulan di Sultra. Itu dilihat dari beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) yang bergerak dibidang pembelian hasil pertanian, justru kesulitan memasarkan kepada investor. Tak heran, dari pembelian hasil-hasil bumi beralih ke simpan pinjam. Continue reading
Pengembangan Kakao Sultra Rp 200 Miliar
Kendari, KP
Tahun 2009 ini, sebanyak 30.700 hektare tanaman kakao akan diperbaiki. Rinciannya 4 ribu hektar akan diremajakan, 11.500 hektar direhabilitasi dan 15.200 hektar di intensifikasikan. Dalam program ini, pusat melaui APBN, mendanai Rp 200 miliar. “Program ini juga didukung APBD Sultra dan masing-masing kabupaten,” ujar Kasubdin Produksi, Dinas Perkebunan Sultra, Yahya Lakebo kemarin. Continue reading
Laptop Pilihan Bagi Pekerja Dinamis
Lima tahun belakangan ini, pamor dekstop semakin tergusur. Penyebabnya karena hadirnya laptop atau notebook yang semakin mudah diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau. Apalagi saat ini, banyaknya pekerja dinamis dengan mobilitas tinggi, menggunakan perangkat multiguna ini, menjadi sebuah kebutuhan mendesak yang harus dimiliki. Continue reading